Menjadi
orangtua tentunya harus bersikap adil terhadap semua anaknya. Kasih
sayang dan perhatian harus diberikan sama rata pada tiap-tiap anak.
Akan tetapi Tidak semua yang dibagi sama rata dapat dikatakan adil.!
Bayangkan,
jika Anda memiliki dua orang anak. Si sulung berumur 13 tahun dan
baru masuk SMP. Adiknya lebih muda tujuh tahun darinya dan sedang
menikmati masa-masanya di Sekolah Dasar (SD). Setiap akan bersekolah,
Anda membekali masing-masing anak dengan uang saku.
Apa
menurut Anda akan adil bagi si kakak untuk mendapatkan uang saku yang
berjumlah sama persis dengan adiknya? Sebaliknya, apakah anak bungsu
Anda benar membutuhkan sejumlah uang sebesar yang Anda berikan pada
kakaknya? Ya, di sini Anda harus jeli dalam melihat kebutuhan anak.
Anak
SMP tentu memiliki kebutuhan berbeda dan lebih banyak dibandingkan
anak yang masih menempuh pendidikan di SD. Si kakak harus pergi ke
sekolah sendirian dengan menaiki kendaraan umum. Perhitungkan berapa
kali ia harus menumpang kendaraan umum yang berbeda untuk sampai ke
sekolah dan kembali lagi ke rumah. Jangan lupa memberikan uang
untuknya makan saat makan siang. Berikan sedikit lebih banyak
untuknya membeli cemilan-cemilan, agar tidak kelaparan. Semuanya
membutuhkan biaya Rp 20-30 ribu per hari, misal.
Jumlah
tersebut tentu tidak dibutuhkan oleh anak bungsu Anda. Biaya
transportasi tidak perlu Anda berikan, karena ia diantar dan dijemput
oleh supir. Selama di sekolah, ia pun mendapatkan makan siang gratis
bersama seluruh siswa di sekolah setiap hari. Meski demikian, Anda
masih memasakkannya nasi yang dibawa oleh babysitter yang menemaninya
selama bersekolah. Nasi bekal makan siang ini hanya untuk
mengantisipasi bila si kecil bosan dan tidak mau makan makanan yang
disediakan sekolah.
Bisa
jadi si bungsu tidak memerlukan uang saku saat bersekolah. Namun Anda
tetap harus memberinya, untuk menghindari terjadinya iri hati pada si
kecil. Hanya saja jumlahnya akan jauh berbeda dengan yang didapatkan
kakaknya. Bila si kakak memperoleh Rp. 25 ribu, maka adiknya hanya
perlu diberikan Rp. 5 ribu untuk biaya makanan kecil. Tidak perlu
membekali si bungsu dengan uang yang terlalu banyak. Toh, jajan
sembarangan dan terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan tubuhnya,
bukan?
Adil
dalam memberikan uang saku pada tiap-tiap anak berarti menyerahkan
sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan anak. Tidak berlebihan dan
tidak kurang. Pas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar