Saya yang bertanggungjawab untuk hidup saya, kesuksesan saya bahkan kegagalan saya. Saya mau mengajak kepada rekan-rekan untuk mulai bertangggungjawab atas hidup anda. Karena dengan bertanggungjawab atas hidup anda masing2, kesuksesan sudah pasti bisa ditangan. Tinggal anda melihat peluang dan mengambil peluang itu untuk menjadikan sebagai sebuah bisnis atau hidup anda.
Kemaren saya melihat satu film di youtube.com yang dibuat oleh Bradley Sugar, founder ActionCoach. Dia membuat komunitas Young Entrepreuner Society dan diawal film dia mengatakan “dulu” untuk orang menjadi sukses harus berpendidikan tinggi dan bekerja yang akhir2nya berujung dengan stres yang berkepanjangan. Lalu masa sekarang, anak muda melihat dengan intuisi mereka dan mereka melakukannya. Bahkan ada yang saat umur 14 th sdh mendapat uang 1 juta dollar dan skrg sdh 30 an tahun. owwww, melihat kehidupan dengan naik jet pribadi, rumah besar dan megah bahkan sampai ada yang punya pulau. Ini benar2 menggugah saya, kok bisa ya anak2 muda itu bisa sukses seperti itu. Bahkan kemaren hari minggu saat saya berjalan2 dengan keluarga saya menginap dihotel aston, Bogor, saya sempat membaca koran tempo yang mengulas kisah anak muda yang masih dibawah 20 tahun dan mereka sudah punya bisnis atau toko kecil2an sambil sekolah atau kuliah. Bahkan mereka punya komunitas juga untuk itu. Wowwwww, saya salut. Berarti kita sebagai orang tua harus mulai memprogram pikiran ke anak kita dengan benar. Sehingga anak kita mempunyai mental sukses dari kecil. Dan saya lihat, mereka sudah mengambil prinsip “It’s my life dan saya bertanggungjawab untuk hidup saya”
Saat saya mengeluarkan slogan, “saya yang bertanggungjawab untuk sukses dan kegagalan saya” di FB ada orang yg mereply “hidup saya, bapak yang bertanggungjawab ya” wehh, ada orang yang belum apa-apa sudah tidak mau bertanggungjawab untuk hidupnya. Kualitas hidup kita tergantung dari kata2 dan tindak tanduk yang keluar. Itu pilihan anda, It’s My Life.
Sekarang, siapa yang yang mau bertanggungjawab untuk hidup anda sendiri? Ambil responsibility itu, jadilah yang terbaik. Bahkan saya masih merasa ada hal-hal yang harus diperbaiki lagi untuk mempercepat proses untuk menjadi yang terbaik dibidangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar